Beranda

Rabu, 30 November 2011

Persis Solo Gelar Training Center Di Jakarta

SOLO, suaramerdeka.com - Keinginan pelatih Persis Solo Junaidi untuk membawa anak asuhnya try out di luar Solo dipenuhi manajemen. Tidak hanya sekedar try out di luar kandang, pemusatan latihan pun akan dilakoni Affan Lubis dkk di Jakarta.
"Manajemen setuju dengan konsep kami dan mengizinkan training center (TC) di ibu kota mulai 1 sampai 7 Desember," kata Bang Jun (sapaan akrab Junaidi), Selasa (29/11) petang.
Selain untuk mengetahui kekuatan armadanya saat bermain di luar kandang, pemusatan latihan di Jakarta diakui Bang Jun juga tidak terlepas dari sulitnya mencari lapangan latihan di Kota Solo. Dalam beberapa hari ke depan dua lapangan di Kota Bengawan, Stadion Manahan dan Stadion Sriwedari tengah bersiap untuk ASEAN Para Games (APG) VI/2011 yang digelar 12-22 Desember nanti.
Bahkan sejak Jumat (25/11) pekan lalu, tim Persis yang dipersiapkan berlaga di kompetisi Level II versi PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) ini juga kesulitan menggunakan Stadion Sriwedari untuk berlatih. Pasalnya, lapangan itu juga tengah digunakan seleksi pemain pembentukan Persis PT Liga Indonesia (LI).
"Terus terang kami kesulitan mendapatkan lapangan latihan. Baik Stadion Sriwedari maupun Stadion Manahan penuh semua sejak beberapa hari terakhir sampai akhir Desember nanti. Dari pada tak maksimal, kami memutuskan untuk TC saja di Jakarta," ujarnya.
General Manajer (GM) tim Heru Pujihartono menambahkan selama di Jakarta, Persis akan berlatih di lapangan Bea Cukai, Rawamangun, Jakarta Timur. Selain memiliki kualitas lapangan yang lumayan bagus, di tempat ini juga tersedia mess menginap para pemain.
Selama sepekan di ibu kota, tambahnya serangkaian laga uji coba juga sudah dirancang. Tim sesama Level II asal Medan Pro Duta FC akan dijajal kemampuannya, Minggu (4/12) nanti. "Setidaknya ada dua kali uji coba di sana," imbuh Heru.
Sementara itu CEO PT SIP Kesit B Handoyo menjelaskan tuntutan Ketua Umum Persis FX Hadi 'Rudy' Rudyatmo terhadap manajemen perusahaan yang mengelola Persis mulai menemui titik terang. Konsorsium dan pemegang saham perusahaan memberi sinyal positif untuk memenuhi semua tuntutan ketua umum dalam waktu dekat.

Sumber : suaramerdeka.com

Selasa, 29 November 2011

Pasoepati Tolak Persis Membelot dari PSSI

Solo - Kelompok suporter Pasoepati Solo menolak upaya oknum pengurus Persis membawa klub itu membelot dari PSSI. Pasoepati tetap mendukung liga Divisi Utama yang legal.

"Kita semua ini harus berjalan di rel hukum dan tataran organisasi yang jelas," kata Penasihat Pasoejak (Pasoepati Jakarta), Panji Kartiko, kepada beritajatim.com.

Panji melihat, Persis saat ini sudah berada di rel yang benat. Pengurus baru Persis memiliki rekam jejak cukup bagus dalam menyajikan laporan keuangan. Visi dan misi ke arah bisnis pun cukup bagus. "Tidak hanya sekadar menghabiskan dana APBD yg sebenarnya lebih tepat untuk membiayai kesehatan dan pendidikan gratis," katanya.

Dari pertimbangan ini, Panji menegaskan dukungan terhadap sikap Dewan Pimpinan Pusat Pasoepati yang mendukung Persis bermain di liga resmi PSSI. "Persis Solo dan Pasoepati harus tetap satu dan kompak," katanya.

Pasoepati juga menolak upaya membentuk Persis tandingan. Salah satu bukti penolakan itu adalah pembentangan spanduk saat Persis yunior bermain di Piala Soeratin beberapa waktu lalu.

Pasoepati juga menentang adanya politik adu domba di tubuh suporter. Panji mengatakan, ada kabar bakal muncul suporter tandingan bernama Solomania. "Koordinator wilayah (korwil) yang ada makin merapatkan batisan untuk mendukung Persis di liga resmi," katanya.

Sementara itu, dari mediasepakbola.com dikutip, Persis Solo tandingan yang masih akan menggunakan dana APBD ini dibentuk oleh Paulus Haryoto (mantan pengurus Persis Solo). Persis Solo tandingan telah mengadakan seleksi pembentukan tim dengan melibatkan 113 pemain di Stadion Sriwedari Solo, pada Jumat 25 November 2011.

"Persis Solo dan Pasoepati harus tetap satu dan ikut kompetisi resmi yang diakui oleh PSSI sebagai induk sepakbola di Indonesia. Persis Solo jangan terpecah untuk motif dan kepentingan apapun, dan hal ini penting agar suasana kondusif dapat tetap terjaga di Kota Solo," demikian pernyataan Presiden Pasoepati Bimo Putranto sebagaimana dilansir mediasepakbola.com.

Sesuai pembagian grup oleh PT Liga Prima Indonesia Sportindo, Persis berada di Grup III Divisi Utama bersama sejumlah klub Jawa Timur, yakni Persipro Probolinggo, Madiun Putra FC, PSBI Blitar, Persewangi Banyuwangi, Persekam Metro FC, Gresik United, dan Persid Jember.

Sumber : beritajatim.com

Senin, 28 November 2011

JADWAL PERSIS SOLO DIVISI UTAMA 2011/2012

PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS-red) telah merilis jadwal kompetisi Divisi Utama musim 2011-2012. Persis Solo akan melakukan partai perdana di stadion Manahan melawan PSBI Blitar pada 13 Desember mendatang. Pada putaran pertama, Laskar Sambernyawa akan bermain di kandang sebanyak lima kali, dan bermain tandang enam kali.

Sumber : nyambernyawa.com
Foto : pasoepati.net

Sabtu, 26 November 2011

Dua Pemain Persis Jr berpeluang dikirim ke Uruguay

Dua pemain Persis Solo Jr berpeluang mengikuti seleksi pemain yang diproyeksikan masuk ke Sociedad Anonima Deportivo di Uruguay tahun 2012.

Sejauh ini, manajemen Persis Solo tinggal menunggu pengumuman resti tim pemantau PSSi melalui Pengrov PSSI Jateng.

Menurut manager Persis Solo Jr, Totok Supriyanto berpeluangnya dua pemain yang bakal mengikuti seleksi masuk tim SAD di Uruguay merupakan buah kerja keras seluruh manajemen. Ini membuktikan, pembinaan pemain muda di Persis Solo dinilai sudah cukup mumpuni.

"Kami masih menunggu informasi resmi. Nanti, kalau sudah muncul kami kasih tahu. Yang jelas, informasinya memang ada, tapi untuk nama-namanya kami belum dapat memberitahukan lebih lanjut." katanya saat ditemui di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (25/11/2011)

Sumber : Solopos.com
Foto : Google.com

Seleksi Persis Solo Proyeksi Divisi Utama Diikuti 113 Pemain

Seleksi yang dilakukan Persis Solo tandingan yang diproyeksikan kompetisi Divisi Utama versi PT Liga Indonesia (LI) di Stadion Sriwedari, Jumat dihadiri setidaknya 113 pemain.

Tim Persis bentukan anggota Pengcab PSSI Surakarta Paulus Haryoto tersebut dipimpin langsung oleh pelatih Didik Listyantoro dan dua asistennya, Agung Setyabudi (pelatih Persis U-18) dan Didik Tri (eks kiper Persis).

"Jumlah pemain yang mengikuti seleksi mencapai 113 orang. Seleksi dilakukan mulai pukul 15.00 WIB hingga malam hari dan pemain yang mengikuti seleksi mayoritas pemain muda potensial," ujar Paulus.

Seleksi pemain ini rencananya akan berlangsung tiga hari mulai 25 hingga 27 November 2011.

"Saya optimistis seleksi akan berjalan lancar untuk menentukan setidaknya 30 pemain terpilih," tambah Paulus.

Sementara itu, menurut Pelatih Persis, Didik Listyantoro, pemain yang mengikuti seleksi juga diikuti oleh pemain Persis musim lalu antara lain Katno, Dian Rompis, Joko Rusmanto, Saparno, dan Ari Budianto. Mantan pemain Tim Solo FC antara lain M. Analis, Satrio Aji, Imam Wahyudi, dan Wahyu Heri Utomo.

"Mantan pemain belakang Solo FC asal Rusia Sergey Litvinov, juga ikut mendaftarkan, ikut seleksi, tetapi dia batal," kata Didik.

Selain itu, seleksi Persis bentukan Paulus tersebut juga diikuti pemain berasal dari PSIM Yogyakarta yakni Otot Hermawan dan Yanuar Ruspuspito, dan juga mantan pemain Persebaya DU Saiful Bahri.

Sumber : Bola.net
Foto : Google

Jumat, 25 November 2011

Sore ini, Persis Tandingan Seleksi Pemain

Solo – Laskar Sambernyawa Persis Solo "tandingan" alias Persis versi BLI akan mulai melakukan seleksi pemain di Stadion Sriwedari, sore ini. Skuad Persis tandingan bakal diisi sepenuhnya pemain lokal dan dalam seleksi hari pertamanya akan diikuti sekitar 40 pemain.

Anggota Bagian Umum Pengcab PSSI kota Solo, Paulus Haryoto kepada wartawan, Kamis (24/11) siang mengatakan, pihaknya akan tetap membentuk tim Persis Solo versi BLI dan akan memulai proses seleksi hari Jumat. “Kami akan tetap menggelar seleksi mulai besok (Jumat 25/11). Lebih dari 40 pemain kemungkinan besar akan mengikuti seleksi hari pertama. Beberapa mantan pemain Persis versi PSSI yang tidak lolos seleksi pun akan kami libatkan,” ungkapnya.


Saat ditanya soal kualitas para pemain Persis Solo Tandingan yang notabene bakal diisi para produk lokal, Paulus berkeyakinan timnya bakal bersinar di kancah Divisi Utama versi BLI di bawah komando Joko Driyono. Bahkan, Paulus menilai Persis Solo yang dibentuknya mampu menembus papan atas Divisi Utama.
“Meski mayoritas peman yang akan mengikuti proses seleksi masih berusia muda, tapi kami tak ingin memilih pemain sembarangan, harus selektif. Hanya kualitas yang kami inginkan. Kami memasang target dapat menembus jajaran papan atas Divisi Utama,” tambah Paulus Haryoto.


Secara terpisah, koordinator pemandu bakat Persis Solo versi BLI, Hong Widodo mengatakan, beberapa punggawa Persis Solo pada musim lalu akan menjadi bagian dalam seleksi timnya. Para pemain Laskar Sambernyawa musim lalu, yang kini belum masuk klub baru, mendapat undangan mengikuti seleksi Persis Solo versi BLI bentukan Paulus Haryoto.


“Pemain-pemain Persis musim lalu seperti Suparno, Joko Rusmanto, Katno, Daru Tri Laksono dan Andri Siswanto akan ikut bersama kami. Kami mengundang mereka untuk ikut seleksi, tetapi sekali lagi keputusan siapa pemain yang terpilih bergantung pada pelatih Didik Listyantoro,” ujarnya.

Sumber : Timlo.net 

Foto : sepakbolaonline.com

Persis Solo Satu Untuk Wong Solo

Persis Solo
Awal berdirinya masih bernama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB), yakni semacam perserikatan sepak bola yang berada di kota Solo. VVB adalah pelopor dunia sepak bola di Indonesia. Disebut pelopor dunia sepak bola karena VVB berdiri sebelum klub-klub sepak bola ada di Indonesia, bahkan sebelum adanya PSSI atau Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. VVB didirikan sejak tahun 1923 oleh Sastrosaksono dari Klub Mars dan R. Ng. Reksodiprojo dan Sutarman dari Klub Romeo.
Oleh bapak Soemokartiko, pada tahun 1928 nama Persis Solo atau Persatuan Sepak Bola Indonesia Solo resmi dipakai untuk menggantikan nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB). Persis adalah raksasa sepak bola Indonesia di masa lalu, karena Persis adalah pencetus adanya klub-klub sepak bola di Indonesia.
Persis pernah menjuarai kompetisi perserikatan sebanyak 7 kali, namun kejayaan itu hanya berlangsung hingga akhir 1940-an. Persis Solo sendiri saat ini mempunyai julukan sebagai Laskar Samber Nyawa. Home base yang dipakai adalah stadion Manahan Solo yang mempunyai kapasitas jumlah penonton sebanyak 35.000. Persis Solo juga mempunyai kelompok suporter fanatik yang diberi nama Pasoepati (Pasukan Soeporter Paling Sejati) yang telah berdiri sejak Februari tahun 2000.
Ada beberapa nama pemain legendaris sepak bola Indonesia yang pernah membela Persis selain legenda hidup Agung Setyabudi. Salah satunya adalah R. Maladi yang kini namanya digunakan sebagai nama stadion R. Maladi atau yang kerap disebut stadion Sriwedari. Persis Solo cukup lama mengalami masa-masa sulit dan jauh dari prestasi.
Prestasi terbaik terakhir adalah pada tahun 2006 lalu yang berhasil menjadi runner up kompetisi divisi I usai dikandaskan Persebaya Surabaya di babak final. Atas prestasi ini Persis Solo mendapat jatah promosi ke divisi utama pada musim kompetisi 2007-2008.
Persis yang merupakan perserikatan sepakbola, sampai saat ini mempunyai 27 anggota klub sepak bola yang menjadi anggota Persis adalah :
1. Dari divisi Satu, yaitu POP, MTA, AT-FARMASI, HWM, PEMPA, PPP, MonasUnsa Asmi, MARS, TNH dan ROMEO.
2. Dari divisi Dua, Al-Wathoni, ADIDAS, UTP, UMS, IM, HW, SPARTA, ARSETO Amatir, THOR, STER, YUPITER, AD BATIK, ANGKASA, dan MASA.


B. PRESTASI PERSIS SOLO

  • 1935 - Juara, menang atas PPVIM Jatinegara Jakarta
  • 1936 - Juara, menang atas Persib Bandung
  • 1939 - Juara, menang atas PSIM Yogyakarta
  • 1940 - Juara, menang atas PSIM Yogyakarta
  • 1942 - Juara, menang atas Persebaya Surabaya
  • 1943 - Juara, menang atas PSIM Yogyakarta
  • 1948 - Juara, menang atas PSIM Yogyakarta

Pasoepati Dukung Persis Solo Ikuti Kompetisi Resmi PSSI

Pasukan Suporter Solo Paling Sejati atau yang biasa disebut Pasoepati, menegaskan dukungannya kepada Persis Solo untuk mengikuti kompetisi resmi di bawah naungan PSSI.

"Persis Solo sejak berdiri pada 1923 hanya satu. Jika ada pembentukan tim tandingan, dipastikan ada skenario di balik itu," kata Presiden Pasoepati Bimo Putranto.

Menurut Bimo, pihaknya yang paling menentang munculnya tim Persis tandingan yang akan mengikuti kompetisi Divisi Utama versi Badan Liga Indonesia (BLI).

"Persis tetap mengikuti kompetisi yang memiliki legitimasi dari PSSI," katanya.

Selain itu, pihaknya mengharapkan pihak yang tidak puas dengan PSSI harus bisa menerima, karena kepengurusan PSSI dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Solo.

Meskipun Persis tandingan banyak mendapatkan protes dari masyarakat pencinta sepak bola di Solo, tetapi mereka justru akan menggelar seleksi pemain di Stadion Sriwedari, mulai tanggal 25 hingga 27 November ini.

Menurut anggota bidang umum Pengcab PSSI Surakarta Paulus Haryoto, seleksi pemain akan diikuti sekitar 40 orang hasil kompetisi internal Divisi II Persis, beberapa waktu lalu.

Bahkan, seleksi pemain Persis tandingan juga akan diikuti beberapa pemain muda potensial di Kota Solo.

Menurut dia, seleksi pemain memang sebagian besar pemain muda, tetapi dia tidak khawatir dan justru meyakinkan tim bentukannya bukan kesebelasan amatiran.

Tim Persis bentukan Paulus tersebut akan diperkuat oleh sekitar 30 pemain. Dia berani memberikan target timnya mampu berbicara di posisi atas klasemen divisi Utama versi BLI.

Menurut dia, kompetisi Divisi Utama versi BLI, dijadwalkan akan digulirkan pada tanggal 15 Desember 2011.

Pemain yang akan ikut seleksi Persis tandingan tersebut mayoritas pemain muda, tetapi kualitas tetap menjadi prioritas.

Timnya akan tetap mengikuti kompetisi BLI, dan kesebelasannya menargetkan masuk papan atas Divisi Utama.

Sumber : Bola.net
Foto : Google

CURHAT SEORANG SUPPORTER

Sedih...itu pertama kali saya rasakan saat melihat sepak bola Indonesia. Saat prestasi masih jauh dari harapan. Kompetisi carut marut entah mau dibawa kemana. Mungkin bukan saya saja yang kecewa. Tapi mungkin semua pecinta sepak bola Indonesia. terlebih para Supporter Fanatik sebuah Club.

Tak ada seorangpun yang sadar atau mengalah diantara pemimpin-pemimpin tertinggi PSSI dan menjalar masuk ke club-club yang mengikuti kompetisi PSSI. Dari yang kecewa terus membuat sebuah kata yang disebut dualisme. Satu Club yang harus terpecah menjadi 2 karena ego para pengurusnya. Sekali lagi siapa yang kecewa??Pastinya para supporter.

Yang kami harapkan sebenarnya bukan dualisme kalian. Yang kami harapkan hanya prestasi sebuah club yang bisa kami banggakan. Karena kami tak butuh kalian para perusak club Indonesia. Kami hanya supporter atau penonton, kami tak bisa melakukan apa-apa buat club. Hanya dukungan lewat nyanyian di tribun yang selalu kami lakukan saat club kesayangan kami berlaga. Tapi tolong hargai kami sebagai seorang yang memiliki club tersebut. Karena club kami sudah masuk jauh di lubuk hati kami.

Doa kami, agar anda semua sadar kalau kami tak butuh anda. Kami hanya butuh pengembalian prestasi club yang selama ini kami tunggu-tunggu. Bukan ego kalian yang sekarang sudah memakan korban club kesayangan kami. Kalau memang anda tak mampu memberikan prestasi, silahkan pergi. Masih banyak orang-orang yang mau memberikan semua kemampuannya untuk memberikan prestasi kepada club yang kami cintai.

Jangan katakan club ini adalah hak anda. Jangan katakan anda yang telah memberikan semua hidup anda untuk club ini. Anda hanya seorang pegawai yang diangkat untuk mengembalikan prestasi club. Bukan pemilik sebuah club. Club adalah milik kami. Milik Supporter yang tak pernah lelah berteriak, bernyanyi dan terus mendukung club saat bertanding.

Sekali lagi sadarlah para pengurus club. Sadarlah...

Foto : Google

Senin, 21 November 2011

Besok, Persis Uji Tanding Lawan Sriwijaya

SOLO - Klub sepak bola asal Kota Bengawan Persis Solo akan melakoni laga uji coba tanding lawan Sriwijaya FC. Laga yang dilakukan untuk persiapan bergulirnya Liga Indonesia tersebut akan digelar di Stadion Manahan, Selasa (22/11/2011) besok, sekitar pukul 15.30.  

Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan uji coba Persis Solo vs Sriwijaya FC menyatakan mencetak sebanyak 12.550 lembar tiket. Harga tiket bervariasi antara dengan harga terendah Rp 10 ribu dan tertinggi Rp 50 ribu. Tiket akan mulai dijual pada hari H pertandingan.

Ketua Panpel uji coba Persis Solo, Roy Saputra mengatakan untuk tribun belakang gawang dan timur dijual dengan harga Rp 10.000, serta tribun VIP kursi kuning dan biru dijual dengan harga Rp 20.000. "Sedangkan untuk tribun VVIP dijual seharga Rp 50.000," ujarnya, Senin (21/11/2011).

Jika dibandingkan kapasitas stadion Manahan yang mencapai 30 ribu penonton, jumlah yang tiket yang dicetak tersebut terbilang sedikit. Hal ini untuk menghindari kerugian yang diderita panitia jikalau jumlah penonton minim. "Kami sangat berharap masyarakat Solo memberikan dukungan langsung ke Stadion Manahan," katanya lagi.

Laga uji coba Laskar Sambernyawa (julukan Persis) melawan Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya) nanti sekaligus akan menentukan nasib dua pemain asing Persis yakni Soler dan Ndubuisi. Sebab, kedua pemain yang dalam proses seleksi ini akan dikontrak setelah bertanding melawan Laskar Wong Kito. Sebelumnya, Sriwijaya FC juga melakukan uji coba dengan sejumlah klub.

Sumber : Tribunjateng
Foto : Mbah Google

Sabtu, 19 November 2011

Persis Solo Stop Perburuan Pemain


Solo - Manajemen Persis Solo memastikan berhenti berburu pemain lagi. Dengan demikian klub berjuluk Laskar Sambernyawa ini tak akan menambah lagi amunisi pemain semenjak kehadiran dua pemain asing yakni Fernando Soler dan Michael Ndubuisi beberapa waktu lalu.
Chief executive officer(CEO) PT Solo Indomandiri Profesional, Kesit Budi Handoyo mengatakan pihaknya tidak akan menambah pemain lagi untuk saat ini. Kesit juga menepis desas-desus rencana kedatangan striker asing Mendieta untuk ikut seleksi. "Tidak akan ada pemain baru lagi. Pemain baru ya dua itu Si Soler sama Ndubuisi, namun kita lihat lagi kemampuan keduanya," jelas Kesit di Stadion Manahan, Jumat (18/11) sore.
Kesit justru menyatakan ada 4 pemain yang bergabung bersama Persis dengan status magang. Keempat pemain magang tersebut menurut Kesit, tidak akan disodorkan kontrak seperti pemain lainnya, mengingat status mereka hanyalah magang.
"Mereka tidak dikontrak, tetapi selalu ikut berlatih bersama pemain lain. Tidur juga di mess, mereka juga tidak mendapat gaji, hanya kami berikan uang saku saja," pungkasnya.

sumber : Timlo.net
foto : Pas.net

Persis Solo, Ikut Kompetisi PT LI atau LPIS?


Solo – Persis Solo secara terang-terangan mengaku telah mengirimkan salah satu wakilnya yakni Ketua Bidang Umum Persis Solo, Paulus Haryoto untuk menghadari acara pertemuan klub-klub Divisi Utama dengan PT Liga Indonesia (LI) di Surabaya, Rabu (16/11) kemarin. Pertemuan yang diwakili para calon peserta klub yang akan menghuni Divisi Utama ini merupakan perencanaan awal untuk pelaksanaan kompetisi Divisi Utama di bawah naungan PT Liga Indonesia yang diketuai Djoko Driyono.
Paulus Haryoto mengakui dirinya berada di Brawijaya Ballroom, Novotel Surabaya Hotel & Suites, hari Rabu (16/11) lalu sebagai tamu undangan sekaligus mewakili klub berjuluk Laskar Sambernyawa.
“Saya hadir di Surabaya Rabu kemarin untuk mewakili Persis Solo. Selain itu karena untuk memenuhi undangan yang telah dikirimkan kepada kami (Persis Solo),” ungkap Paulus, Jumat (18/11) siang.
Menurut Paulus, Sekretariat Persis Solo mendapat undangan dan ditujukan langsung kepada Ketua Umum Persis Solo. Dengan demikian PT Solo Indomandiri Profesional (SIP) yang menaungi Persis Solo praktis tidak mendapatkan undangan tersebut.
Ketika ditanya soal penentuan sikap Persis Solo untuk mengikuti salah satu antara kompetisi Divisi Utama versi PT Liga Indonesia atau PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) bentukan PSSI, anggota DPRD Kota Surakarta ini mengaku belum dapat menjawabnya. Menurutnya, apapun yang didapat saat manajer meeting di Surabaya akan diserahkan sepenuhnya kepada para pengurus klub Persis Solo, termasuk dalam menentukan sikap.
“Semua pemaparan yang saya dapatkan dari sana kemarin telah disampaikan ke Ketua Umum. Untuk itu sikap untuk memilih kompetisi Divisi Utama mana yang akan diikuti Persis, saya kembalikan ke para pengurus,” pungkasnya.
Secara terpisah Chief Executive Officer (CEO) PT Solo Indomandiri Profesional, Kesit Budi Handoyo mengaku tetap optimis timnya akan mengikuti Divisi Utama bentukan PT LPIS. “Kami kini fokus untuk mempersiapkan tim. Dan kami juga hanya akan mengikuti kompetisi yang resmi,” kata Kesit.
PT Liga Indonesia sesuai rencana akan kembali melakukan pertemuan manager meeting pada awal Desember nanti. Kompetisi Divisi Utama bentukan PT Liga Indonesia rencananya akan bergulir tanggal 15 Desember. Sementara kompetisi Divisi Utama bentukan PT LPIS akan menggulirkan kompetisi tanggal 11 Desember. Di kompetisi bentukan PT LPIS, Persis Solo mendapatkan undian di grup 2 bersama 11 tim lainnya.

Sumber : Timlo.net
Foto : Google

Jumat, 18 November 2011

Final, Persis Junior Main di Kandang Sendiri


Solo – Rencana Kota Semarang ditunjuk sebagai tuan rumah laga final Kompetisi PSSI Jawa Tengah Kelompok Umur 18 tahun yang mempertemukan Persis Solo Jr melawan Persiku Kudus Jr akhirnya dibatalkan. Pihak panitia pun akhirnya lebih memilih Kota Solo sebagai tempat berlangsungnya laga puncak. Dengan demikian, praktis pasukan Laskar Sambernyawa Jr bakal bermain di kandang sendiri pada laga final yang rencananya digelar 23 November mendatang.
Sekretaris Manajer Persis Jr, Sapto Joko Purwadi membenarkan informasi tersebut. Dikatakan, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI Jateng, Johar Ling Eng yang memutuskan sendiri laga final digelar di Kota Solo.
“Pak Johar (Ling Eng) telah menyetujui bahwa Solo tetap menjadi tuan rumah laga final berdasarkan manual liga. Pak Johar mengatakan tidak perlu mengajukan penawaran dan justru meminta panpel di Solo untuk segera mempersiapkan babak final nanti, agar berjalan sukses,” ungkap Sapto Joko Purwadi, Jumat (18/11) sore.
Sapto menambahkan, pihaknya akan tetap memilih Stadion Sriwedari sebagai kandang Persis Solo Jr di laga puncak. “Final akan tetap kami tempatkan di Stadion Sriwedari. Kesuksesan terpilihnya Solo sebagai tuan rumah, peluang kami untuk menjadi juara semakin terbuka lebar. Dukungan dari publik Pasoepati juga akan sangat besar, sehingga semakin memotivasi pemain,” ujar Sapto.
Ditunjuknya Solo sebagai tuan rumah laga final Kompetisi untuk Kelompok Umur (KU) 18 Tahun semakin diperkuat dengan peraturan khusus pertandingan Nomor 01/PKP/PSSI-JTG/2011 dalam manajer meeting di Sekretariat Pengprov Jateng, 24 September lalu. Dalam peraturan ini dijelaskan bahwa penentuan tuan rumah partai final adalah berdasarkan pada hasil terbaik di antara dua finalis pada laga semifinal.
Seperti diketahui bahwa posisi Persis Jr memang lebih berhak menjadi tuan rumah final. Pasalnya pada laga semifinal kontra Persibas Jr, Persis Solo berhasil mengoleksi sekali menang dan sekali imbang. Sementara Persiku Jr hanya sanggup memiliki hasil sekali menang dan sekali kalah.

Sumber : Timlo.Net
Foto : Google

Pasoepati Surabaya

Terimakasih sebelumnya anda telah masuk ke Blog saya. Ini blog saya buat untuk mendokumentasikan segala kejadian yang menyangkut Laskar Samber Nyawa Persis Solo. Walau saya sekarang ada di Surabaya saya tidak mau ketinggalan sedikitpun berita tentang Persis Solo. Entah itu seleksi pemain, jadwal pertandingan, hasil pertandingan atau bahkan gosip yang beredar seputar Persis Solo. Jadi intinya blog ini adalah kumpulan berita Persis Solo yang saya copy paste dari situs-situs yang mengupload berita tentang Persis Solo. Sekali lagi terima kasih atas kunjungannya. Pasoepati Surabaya Salam Edan Tapi Mapan.