Beranda

Jumat, 30 Desember 2011

Pasoepati tetap dukung Rocha dkk

SOLO–Pasoepati menyatakan tetap loyal mendukung Persis Solo yang akan berlaga di kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).
Demikian ditegaskan Presiden Pasoepati, Bimo Putranto saat dihubungi Espos seusai laga uji coba Persis Solo melawan Persipur Purwodadi di Stadion Manahan, Kamis (29/12/2011).
Pasoepati merasa puas dengan penampilan yang diperagakan anak asuh Bang Jun, sapaan akrab pelatih Junaidi, saat mengalakan Persipur dengan skor 1-0.
“Kami sangat puas dengan penampilan Persis Solo sore tadi (kemarin -red). Kami menilai, Persipur memang bermain bagus, tapi Persis lebih bagus. Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan Pasoepati,” kata Bimo.
Bimo Putranto meyakini penampilan Javier Rocha dkk di bawah polesan Bang Jun akan terus menunjukkan performa terbaiknya. Grafik yang diperagakan Persis Solo bakal mengalami peningkatan tajam dalam beberapa pekan mendatang.
“Soal teknik, kami serahkan kepada pelatih. Secara umum, memang sudah cukup baik. Hanya, kami minta pemain di depan perlu dipertajam lagi. Agar nantinya, Persis Solo selalu menang di setiap pertandingan dan menciptakan banyak gol,” katanya.
Bimo Putranto berharap semangat anggota Pasoepati dalam mendukung Persis Solo racikan Bang Jun tetap berkobar di masa mendatang. Dukungan Pasoepati sangat diharapkan, terutama di laga kandang guna mendongkrak semangat bertanding Javier Rocha dkk.

Senin, 12 Desember 2011

Persis Solo yang Asli Ikut PSSI

INILAH.COM, Cikarang – Pengurus Cabang PSSI Solo Ruhban Ruziyanto menegaskan bahwa Persis Solo yang asli hanya berkompetisi di bawah liga resmi PSSI.

Pengurus Cabang PSSI Solo Ruhban Ruziyanto, turun tangan menjernihkan masalah dualisme kepengurusan klub yang kini merembet ke Persis Solo.
Selain klub Persis Solo yang berada di bawah naungan PT Solo Indomandiri Profesiona (PT SIP), pengelola Persis di Divisi Utama PSSI, muncul pula Persis Solo lainnya.
Dibentuk oleh Paulus Haryoto, muncul Persis Solo lain yang rencananya mengikuti liga Divisi Utama di bawah pengelolaan PT Liga Indonesia.
“Tim Persis yang resmi yang ikut di PT LPIS, bukannya PT LI. Soal ada tim Persis baru, keinginan Ketua Umum (F.X. Hadi Rudyatmo) hanya sekedar untuk bank pemain Persis senior,” kata Ruhban.
Ruhban mengklaim, Rudy sempat marah saat mengetahui tindakan Paulus tanpa sepengetahuannya sebagai ketua umum. Ruhban juga menuduh Paulus memalsukan tandatangan ilegal ketua umum untuk berpartisipasi di PT Liga Indonesia.
“Saya bingung, ada klub baru itu dasar mereka apa. Selain itu mereka juga berani memalsukan tandatangan ketum. Ini jelas menyalahi aturan organisasi. Jangan bikin resah dan kecewakan masyarakat Solo karena Persis milik warga Solo, bukan segelintir pengurus dan klub-klub anggota,” ketus Ruhban.
PSSI membentuk pengelola kompetisi baru bernama PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) untuk membuat kompetisi baru bernama Indonesian Premier League (IPL), sekaligus membekukan kompetisi lama Indonesia Super League (ISL) yang dikelola PT Liga Indonesia.
Namun kebijakan yang dinilai sarat kepentingan ini tidak mendapat dukungan dari mayoritas klub-klub besar Indonesia dan sejumlah anggota PSSI. Klub-klub ini kemudian mendorong PT LI untuk melanjutkan ISL dan divisi di bawahnya, meski tanpa restu PSSI.

Sumber : inilah.com

Rabu, 07 Desember 2011

Persis Solo Dipecah Oknum Pejabat Mantan Pengurusnya

Dualisme yang terjadi didalam tubuh Persis Solo yang diakibatkan aksi tak terpuji oknum pejabat mantan pengurusnya, malah kontraproduktif  serta mempengaruhi pemain persis solo yang berlaga di PT.LPIS.

Keresahan pemain tersebut terbukti seperti yang  diutarakan poleh pelatih Junaidi seusai pertandingan Uji Coba versus Produta FC di Stadion Bea Cukai kemarin sore (6/12).

" Para pemain merasa khawatir akan kedepannya seperti apa, dan hal itu sangat berpengaruh terhadap mental pemain terlihat pemain kurang lepas dalam melakoni ujicoba kali ini " pungkas junaidi

Tetapi mantan pelatih asal Persiba Balikpapan ini meyakinkan kepada para pemainnya bahwa tim harus tetap fight dan profesional tanpa harus memikirkan permasalahan tersebut " managemen akan selalu mengawal kita, kita yakin dan percaya kepada managemen dan semua pasti akan ada solusinya " lanjut Junaidi

Ditemui ditempat yang sama CEO Persis Solo PT.LPIS Kesit B Handoyo juga membenarkan bahwa secara psikis tim agak sedikit terganggu dengan adanya tim persis solo versi PT.LI, kedepannya Kesit inginkan solusi terbaik untuk masalah dualisme ini.

Sangat disayangkan bila potensi besar yang dimiliki kota solo tidak termanfaatkan dengan baik ".  Kota Solo dianggap mempunyai potensi yang luar biasa dari sisi market gairah penonton, dan kita telah berkoordinasi presentasi didepan anggota Persis Solo dan hal tersebut juga akan dilakukan Persis versi PT.LI , saya harap ada solusi terbaik untuk permasalahan ini " kata kesit.

Sebagai pendukung tim asal kota bengawan banyak diantara suporter Pasoepati juga merasa resah dengan adanya dua tim dengan nama sama di kota Solo.

" Kami prihatin atas masalah yang terjadi, adanya dua Persis di kota solo justru akan memunculkan situasi yang kurang bagus bagi sepakbola solo, kami harapkan para pengurus bisa meninggalkan egonya untuk mencari solusi permasalahan ini, mereka harusnya melihat kami, kami selalu mendukung Tim dalam kondisi apapun , ketika tim dalam kondisi terpurukpun kami ada, kami ingin Persis kembali berjaya dan berprestasi" ungkap april triyanto, sekretaris umum Pasoepati Jabodetabek.

Selasa, 06 Desember 2011

Kesit Dukung Wacana “Persis Solo Hanya Satu”

Pertemuan Pengurus Persis Solo dengan PT Solo Indomandiri Profesional (PT SIP) akhirnya terlaksana pada Minggu (4/12) malam di Balai Persis Solo. Dihadiri oleh seluruh pengurus teras termasuk Ketua Umum Persis FX Hadi Rudyatmo dan Presiden Pasoepati Bimo Putranto dan PT SIP diwakili oleh Kesit Budi Handoyo.
Pertemuan pada malam tersebut membahas berbagai hal, termasuk wacana “Persis Solo Hanya Satu”.
“Sudah dilakukan pertemuan antara kami (PT SIP) dengan pengurus klub tadi malam, kami juga sudah memberikan pemaparan. Memang benar wacananya seperti itu, bahwa Persis Solo hanya ada satu,” ungkap Kesit, Senin (5/12) sore.
Kesit sangat mendukung tentang wacana tersebut, namun pada pertemuan kemarin (4/12) malam belum ada keputusan terkait hal tersebut. “Belum ada keputusan apapun, tanggal 8 Desember masih akan ada pertemuan lagi dan menindaklanjuti kejelasannya seperti apa. Artinya ya belum jelas apakah Persis Solo yang hanya akan ada satu itu nanti ikut ke kompetisi PT LPIS atau PT LI,” tambah Kesit.
Kesit pun sangat berharap ada solusi tentang dualisme klub tersebut sebelum kompetisi digulirkan. “Namun kami (PT SIP) berharap mendapatkan pilihan-pilihan. Kami masih fokus pada kompetisi resmi dan sambil menunggu tercapainya keputusan, ya kita tunggu saja keputusan hasil akhirnya seperti apa asal jangan telalu mepet dengan bergulirnya kompetisi,” tegas Kesit.

Sumber : sambernyawa.com
Foto : sambernyawa.com

Sabtu, 03 Desember 2011

Hadapi PS Perbanas, Dua Pemain Persis Absen

Solo (ANTARA News) - Dua pemain Persis Solo tidak bisa diturunkan saat menghadapi tim lokal PS Perbanas, pada uji coba di Stadion Lebak Bulus Jakarta, Sabtu (3/12).

"Dua pemain Persis yang absen Yunet Hardianto Wibowo (gelandang) akibat cedera dan Sofyan Morhan (belakang) sedang sakit," kata Pelatih Persis Solo Junaidi saat dihubungi di Solo, Jumat.

Menurut dia, Yunet harus istirahat akibat cedera, sedangkan Sofyan absen karena sakit gatal dan bentol di sekujur tubuhnya.

Pemainnya, katanya, saat uji coba menghadapi PS Perbanas Jakarta diperintahkan bermain serius dan tidak boleh meremehkan lawan meski kualitas lawan masih di bawah timnya.

"Kami minta pemainnya main serius untuk memenangkan pertandingan melawan tim lokal Jakarta itu," kata Junaidi yang juga mantan pelatih Persisam Samarinda itu.

Persis pada uji coba pertama di Jakarta, akan menurunkan duet pemain depan, Fernando Soler dan Feriyanto. Dua pemain itu diharapkan dapat mencetak gol ke gawang lawan.

Lini tengah Persis akan diisi pemain asing Javier Rocha dibantu Imam Rochmawan, M. Affan Lubis yang juga sang kapten, Yogi Alfian, serta Dian Fachrudin.

Lini belakang, kata dia, Michael Ndubuisi, Asep Winarso, Haryadi, sedangkan penjaga gawang Andi Firmansyah.

Meskipun Persis melawan PS Perbanas hanya laga uji coba, katanya, timnya tetap akan menampilkan permainan terbaik sebelum mereka mengikuti kompetisi level II Liga Prima Indonesia (LPI).

Persis dalam laga uji coba tersebut akan menampilkan pola permainan 3-5-2 atau 3-4-3, tergntung kondisi lawan di lapangan.

Setelah laga uji coba dengan tim lokal, Persis Solo juga akan bertanding dengan tim satu level LPI yakni Pro Duta Medan, di Stadion Lebak Bulus Jakarta, Selasa (6/12).

Persis Solo yang memindahkan pemusatan latihan dan serangkaian uji coba di Jakarta, sejak 1-7 Desember 2011, karena dua stadion di Solo, digunakan pelaksanaan pesta olahraga multievent ASEAN Paragames (APG) VI di Solo.

"Stadion di Solo sedang ada kegiatan APG, maka Persis agar lebih fokus latihannya dipindahkan ke Jakarta," kata Junaidi.


Sumber : www.antaranews.com
Foto : pasoepati.net